Monday, March 25, 2013

PERIBAHASA (bersambung)

Peribahasa merupakan kekayaan bahasa yang berakar dari bahasa Melayu. Konon peribahasa digunakan untuk mengungkapkan perasaan secara lebih halus dan indah. Perasaan itu bisa berupa sindiran, penolakan, kemarahan, dan lain lain. Peribahasa biasanya diambil dari pengalaman-pengalaman terdahulu, cerita-cerita, dan kitab suci.

banyakj manfaat yang bisa kita dapat dari "penggunaan" peribahasa. mis. bila dalam bentuk sindiran atau mengungkapkan kemarahan tidak terlalu terbuka hingga menyinggung perasaan lawan bicara. hal ini secara automatis melatih perasaan halus kita akan tetap terjaga. bandingkan penyampaian dua hal yang sama dibawah ini "kamu yang salah kok malah menyalahkan oarang lain" dengan "awak yang tak pandai menari dikatakan lantai yang terjungkit". Selain itu peribahasa juga mampu membangun nalar-isme kita akan terus terasah. sebuah peribahasa tanpa kemampuan menalar yang baik akan menjadi sesuatu yang kurang bermakna. Peribahasa harus dipahami dengan mengaitkan peribahasa yang diucapkan dengan pengalaman/pemahaman hidup dari sang pembaca/pendengar.

contoh peribahasa:
(bersambung)


Pribahasa saat ini di tempat ini, di tempat ia dilahirkan sudah menjadi barang langka mendekati kepunahan. hahaha agak miris juga kalau melihat dan mendengar anak-anak sekolah kurang tahu sama yang namanya pribahasa. Jangankan membuat pribahasa baru, mengingat atau sekedar membaca yang sudah adapun tinggal sedikit.


Saturday, March 9, 2013

KESEHATAN


DI RUMAHKU BANYAK SEKALI BUNGA BUNGA DAN POHON
AKU SETIAP HARI MENYIRAM NYA SAMPAI TUMBUH BESAR
AKU DAN MAMAKU BERSIH BERSIH DI TAMAN
AKU TIDAK LUPA MENCUCI TANGAN  SEBELUM MAKAN  DAN MINUM
AKU JUGA TIDAK LUPA MEMBERSIHKAN  RUMAHKU
AKU KALAU DI RUMAH DI SURUH MERAPIHKAN BAJU
DAN MENYAPU AKU JUGA MENYAPU HALAMAN
    
karya : latifa metami tarigan 

IBU

IBU KAU SELALU ADA DI SISIKU
AKU TERJATUH KAU MENGOBATIKU
KU TAK MENGERTI KAU MENGAJARIKU
IBU KAU BAIK HATI
TERIMA KASIH IBUKU

karya : latifa metami tarigan

KELUARGAKU

IBU KAU SELALU ADA DI SISIKU
AKU TERJATUH KAU SELALU MENGOBATIKU
AKU SAKIT KAU MENGOBATIKU
IBU AKU SAYANG KEPADAMU

BAPAKKU CIRI-CIRINYA BEROTOT
KAKAKKU SUKA MENONTON TIVI
AKU SUKA BACA BUKU

karya: Hanifia m meciho tarigan