Tuesday, June 29, 2010

KUALITAS PENDIDIKAN

Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat pertama di dunia?
Finlandia. Negara dengan ibukota Helsinki (tempat ditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM) ini memang begitu luar biasa. Peringkat 1 dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA (Programme for International Student Assesment) mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika.


Finlandia
Finlandia
Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental.
Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanya cerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi Top No 1 dunia?
Dalam masalah anggaran pendidikan Finlandia memang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara di Eropa tapi masih kalah dengan beberapa negara lainnya. Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes. Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam perminggu.
Apa gerangan kuncinya?
Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!
Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia.
Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!
Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.

42-22243084
Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.
Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses.
Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.
Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.

Monday, June 28, 2010

PIALA DUNIA OOHHH

Piala Dunia sudah memasuki tahap perempat final atau delapan besar. Sudah tentu banyak juga diantara kita yang tertawa dan lebih banayak yang bersedih, bahkan yang terakhir ini tentunya akan terus bertambah hingga akhir Piala Dunia.


Piala Dunia tentu tidak sebatas senang dan duka... banyak hal yang terjadi di piala dunia. mulai dari :
1. BEGADANG (keknya ini menu wajib deh),
2. NONBAR alias nonton bareng (ini mulai dari tinggkat tongkrongan, RT, RW, Kafe, Kedai Kopi, dll lah. selain itu dari pelakunya mulai dari pengangguran, anak sekolah, pebisnis, poliikus, sampe artis ikutan ngeramein)
3. TARUHAN(nah kalau ini sebaiknya jangan, engga pernah ada yang menang, uma bikin rusuh ajah,)

nah terlepas dari itu semua coba kita ambil dari satu sisi saja, yaitu kekalahan Prancis, Inggris, dan Italia. Francis dan Italia sebagai finalis PD sebelumnya merupakan tim pertama yang pulang kampung. Berikutnya menyusul Inggris sebagai tim unggulan yang menyusul angkat koper.

Apa yang bisa kita pelajari dari kejadian tersebut? khususnya Francis dan Inggris? Pranis yang bertabur bintang tak berdaya menghadapi lawan-lawannya yang notabene bukanlah level mereka, evra, henry, ribery, anelka (seelum dipulangkan), yurchuf, dll.memenuhi rombongan yang pulang kampung tersebut.coba pula  kita alihkan mata kita ke pasukan tiga singga; Inggris, taburan bintangnya jangan-jangan mengalahakan acara ulang tahun sweet seven teen. gerrad, roney, terry, cole, dll (dari belakang hingga depan sangat familiar di kuping kita) Lalu apa yang terjadi?? kemana semua cahara para bintang itu???

ehm kalau saya coba lihat-lihat letak masalahnya adalah di kekompakan, rasa hormat, dan menjalankan tugas. tim Prancis kita lihat apa yg disamapaikan oleh, evra tentang yourcof, apa kata henry tentang pemain junior-senir. yang lebih parah lagi bagaimana respek para pemain terhadap pelatih. point terakhir ini kasusnya nyaris sama dengan inggris (saat terry mengomentari kebijakan Capello di depan perss)


(INI DULU AZDA KERJAAN LAIN NANTI WAKTU DILANJUTKAN  sstt lom diedit)

Thursday, June 24, 2010

Syifa Khanzia

Aku terlalu rapuh untuk sebuah ujian jiwa
Meski telah berusaha mengubur semua kenang
Namun aku tetap tak bisa menghilangkan bayang-bayang kelam
Semua bagai duri yang selalu menusuk hati
Semakin ku berusaha melupakan
Semakin kuat duri itu menggoreskan luka

Gemuruh degub jantung seakan menertawakan kekerdilan diri
Derasnya aliran darah seolah mengejek tiap lemah yang terasa
Kadang aku bagai kapas yang terbang tanpa beban di tiup angin
Melanglang tinggi menjemput pelangi
Namun lebih sering bagai kapas terendam air
Tak mampu tegak meski ditopang kayu

Dalam sunyi ku coba sahabati kalbu
Mendengarkan tiap rintih yang berlagu
Menjenakkannya dalam jenaka riang
Menyembunyikan segala kusam

Namun semua itu semu
Kini biarkan aku pergi
Mencari makna diri sebenar
Seperti inginku dulu melanglang ke negri yang damai
Laksana syair jiwaku

“Sesekali tengoklah syurga,
didalamnya tak kan pernah kau temukan air mata
Tiap hati menjadi tenang,
Tiap diri menularkan kebahagiaan”

(Syifa Khanzia, medio juni 2010)

************************************************#####

Ternyata mencoba menulis puisi itu ga terlalu susah koq..yuk beri komentar untuk puisi diatas melalui wall atau dinding Antologi Puisi Angin Pun Berbisik atau klik aja
http://www.facebook.com/group.php?gid=88931553658

Tuesday, June 15, 2010

Morah-morah begu deleng

Pa Canggah [Chat now]

Add to Contacts
To: Kumunitas Karo ; Info Karo ; tanahkaro@yahoogroups.com


Lagu Karo sinoria biasana mehuli iramana, entabeh ngelandekkensa, apaika adi i endeken perkolong-kolong simejile sorana, tuhu ndengkehkensa pe entabeh. Umpamana lagu bolo-bolo, sanggar-sanggar, onggar-onggar, ara sitengen-tengen rsd,rsd. Io-oh terbayang ka pe mis gendang guro-guro jaman siadi i kesen mbelang kutanta. Enterem sindedah, tapi adu kenca ningen perkolong-kolong cengep kerina jelma nimai perkolong-kolong rende. Soalna sanga sie, lenga lit “halo-halo” alias pengeras suara. Emaka de gejek denga kin sora sindedah, sora sirende lanai terdengkeh.



Sada ciri lagu Karo sinoria, lirikna la ertentu, sang penyanyi bebas berimprovisasi. Lirikna ate-ate, dem alu sampiren-sampiren bagi pantun melayu. Gia bage, lit ka piga-piga irama si lalit lirikna, la pernah i endeken kalak, irama musikna ngenca rusur terbegi. Misalna irama musik ndikkar ras patam-patam, rsd. Bicara musik patam-patam i ikuti belas-belas pantun bagi lagu kalak negro rende uga nge ndia ateku ka rempet.



Sadanari lagu tanpa kata ndai si sangana kubegiken paksa naldok keyboard computer enda emkap lagu “Begu Deleng”. Tah kuga maka judul laguna bage la ka bo kuangka kel sejarahna, mungkin erkiteken ibas jaman siadi kerina deleng dem denga alu batang kayu simbelin. Lit kesan seram terlebih ibas berngi simbagas. Ibas dampar sideban lit ka kesanna makana taneh deleng asum sie mehumur (subur) denga sierbahansa kerina sinuan-sinuan bagepe batang kayu turah mehuli i kerangen deleng. E gia tah lit kita simeteh uga maka lit lagu si erjudul “Begu Deleng”, mehuli kang ipebetehkendu gelah kita meteh kerina. (Ja kam nda mbuyak Pa Kampoh, ersumekah kam nak, uga nina Nini Pagar kerna sejarah lagu begu deleng enda ndai)



Jaman kepeken enggo sambar, taneh mehumur menam lanai lit, begu kuta ras begu kota ngerajai negeri, begu deleng enggo nduru. (Balosam jaman sope gestok nai lit setan kota nina kalak perparte sanga e me?. Ja kam nda mbuyak MUG ma bage kapndu? Oe nindu min…)



Irama lagu begu deleng sekali-sekalin terbegi denga malap-malap, tempa begu deleng termampa-mampa ideleng meranggas. Mon-mon termampa ku taneh deleng sienggo jadi pertapaken ingan majekken rumah, lit ka si jadi villa. Bicara tuhu kin lit begu deleng, laguna ugapa pe enggo sambar judulna jadi “morah-morah begu deleng”.



Ea’ah kam sierpemeteh tahpe si meganjang sekolahndu lah pepulih deleng mehumur jadi ulu kegeluhen bagi jaman siadi. Gia begu deleng termampa, kita ula mampa, megermet. Mari siumputi dage runggu primitif bagi si tersirat bas renungen 23 sembuyak MUG, payo kuakap. Runggu boleh primitive, cara tentu sue ras jaman. Lit sirukur ngukurken strategy, lit singerana, lit penggerak lapangen, lit ka si pepulung serpi bagi sienggo isingetken per Sinabung Jaya. Kami si la erpemeteh ngikuri saja, gelah siman ikuren lah gia lit enggo me sada erbage.



Mejuah-juah kita kerina