KISAH KITA
2 tahun 8 bulan 17 hari
telah kita tempuh tuk menabung memori
segala potret akan canda tawa
haru.. tangis.. duka.. dan bahagia
tak terpisahkan dari benak dan lensa
membuatku terhanyut akan nostalgia
ingatkah kawan??
11 juli 2011
untaian mahkota berhiaskan pita pelangi
bermitrakan kilap sawo matang
menuju gerbang mewah nan istimewa
kita bertemu dengan wajah nan lugu
menyimpan asa akan secercah cahaya dari tahta berlapiskan emas
dahulu kami siap melakukan perjuangan
melewati ladang berbunga mekar
maupun hutan belukar
merasakan gugupnya orientasi
keindahan ketika angin menemani lari pagi
kebangganmemiliki posisi organisasi
kami menempuhnya bersama wajah tak dikenal
sampai akhirnya menjadi kekasih yang kekal
sejujurnya guruku tersayang
dirimulah juru sembuh ketidaktahuan
memberi ilmu tiada tara
mengajari nilai kemanusiaan
kamsia apresiasi seribu kali kami tuturkan
dengan menjadi juara disegalanya
sejujurnya ayah bunda
kalianlah tonggak tempat bersandar
berselimut kasih tanpa pamrih
berlimpah doan tanpa ujung
berharap asa terpenuhi
sejujurnya kawan
kalianlah belahan jiwa
mengerti kegelisahan kalbu
mendengar gema dan gaung girangnya hati
sungguh tiada yang bisa mengartikan tali erat pertememanan ini
hari ini kita hadir di sini
kembali menyusun kolase potret perjalanan
mencari kesiapan tuk menutup album sekolah menengah pertama
pada detik ini kita tersadar
bahwa inilah bagian paling baik
melangkah menapaki masa depan
dengan nama Xilectra Gevierre
angkatan sebelas yang bersinar, selalu berjaya, dan abadi
2 tahun 8 bulan 17 hari
telah kita tempuh tuk menabung memori
segala potret akan canda tawa
haru.. tangis.. duka.. dan bahagia
tak terpisahkan dari benak dan lensa
membuatku terhanyut akan nostalgia
ingatkah kawan??
11 juli 2011
untaian mahkota berhiaskan pita pelangi
bermitrakan kilap sawo matang
menuju gerbang mewah nan istimewa
kita bertemu dengan wajah nan lugu
menyimpan asa akan secercah cahaya dari tahta berlapiskan emas
dahulu kami siap melakukan perjuangan
melewati ladang berbunga mekar
maupun hutan belukar
merasakan gugupnya orientasi
keindahan ketika angin menemani lari pagi
kebangganmemiliki posisi organisasi
kami menempuhnya bersama wajah tak dikenal
sampai akhirnya menjadi kekasih yang kekal
sejujurnya guruku tersayang
dirimulah juru sembuh ketidaktahuan
memberi ilmu tiada tara
mengajari nilai kemanusiaan
kamsia apresiasi seribu kali kami tuturkan
dengan menjadi juara disegalanya
sejujurnya ayah bunda
kalianlah tonggak tempat bersandar
berselimut kasih tanpa pamrih
berlimpah doan tanpa ujung
berharap asa terpenuhi
sejujurnya kawan
kalianlah belahan jiwa
mengerti kegelisahan kalbu
mendengar gema dan gaung girangnya hati
sungguh tiada yang bisa mengartikan tali erat pertememanan ini
hari ini kita hadir di sini
kembali menyusun kolase potret perjalanan
mencari kesiapan tuk menutup album sekolah menengah pertama
pada detik ini kita tersadar
bahwa inilah bagian paling baik
melangkah menapaki masa depan
dengan nama Xilectra Gevierre
angkatan sebelas yang bersinar, selalu berjaya, dan abadi
No comments:
Post a Comment