Wednesday, October 30, 2019

pemilu 2019 sudaqh selesai

Akhirnya pemilu 2019 selesai. Siapapun Presidennya mari kita dukung bersama. Saatnya kita bergandengan tangan membangun negeri tercinta ini. Hubungan yang kadung renggang mari rekatkan kembali. Pemenang pilpres merangkul dan mendekati yang kebetulan belum beruntung. Pemenang tak perlu tertawa terbahak-bahak atau menertawakan yang kalah, kekalahan pun tidak membuat kita menjadi bringas hingga melupakan akal sehat. Presiden terpilih hanya kenal kita sebagai Rakyat Indonesia yang berjumlah kurang lebih 250 jutaan penduduk. tidak lebih (kecuali timses). Teman, tetangga, dan kerabat itulah kelak yang akan menggotong keranda jenazah kita, memasukkannya ke liang lahat, dan mengirim doa-doa diujung-ujung sholat-nya. Membantu memadamkan api saat kebakaran terjadi di rumah kita. Mengangkat anak kita ketika terjatuh saat bermain sepeda atau bermain bola. Mungkin juga mengantarkan istri kita ketika hendak melahirkan. Bahkan menjadi saksi yang bisa meringankan kita kelak diakhirat. Jadi kenapa kita masih memendam rasa itu?
Yok yang kadung unfoll, follow balik aja, yang udah memaki minta maaflah. Kita ini bersaudara. NKRI dan bhineka tunggal ika itu bukan hanya jargon, ia adalah pelaksanaan bertetangga dan bernegara.

No comments: