Monday, February 17, 2020

Wali Kelas di SMP Labsky


Wali Kelas di SMP Labschool Kebayoran
Sebuah Pengalaman

A.      PENGANTAR

Kelas adalah rumah atau ruangan ke-dua yang dihuni seorang siswa yang sedang mengikuti pembelajaran di sekolah. Kurang lebih delapan jam siswa berinteraksi di sekolah. Dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan di sekolah dan di rumah, waktu mereka di sekolahlah yang terbanyak. Nah, siswa SMP yang sedang berkembang tentu membutuhkan lingkungan yang baik. Siswa harus merasa nyaman, bebas, dan bahagia.
Menyadari hal tersebut maka diperlukan seseorang yang mampu membina, mendorong, mengatur, dan menghibur siswa. Harapannya adalah agar siswa merasa nyaman dan bahagia selama berada di sekolah. Nah seseorang yang memiliki tugas yang begitu mulia dan berat itu adalah wali kelas.

Berdasarkan pemahaman di atas, maka saya akan mencoba menjelaskan pengertian, hak dan tugas seorang wali kelas dalam konteks SMP Labschool Kebayoran

B.   PENGERTIAN
Wali kelas adalah pembina yang bertanggung jawab atas prilaku dan administrasi sebuah kelas tertentu dalam satu unit sekolah. Nah, dari pengertian tersebut dapat kita jelaskan bahwa tugas wali kelas terbagi dua bagian, yakni:

a.    Pembina Prilaku siswa
Seorang guru yang menjadi Ibu, ayah, teman sekaligus menjadi teladan bagi siswanya secara konsisten dan siap ber-konsekuen mematuhi peraturan/aturan main yang disusun bersama dengan warga kelasnya. Wali kelas harus mampu menjadi motivator bagi warga kelasnya demi peningkatan kualitas prilaku, semangat, dan etos kerja seluruh warga kelas. Walas harus bisa menjadi teladan, merancang pola pembinaan, bisa mengevaluasi, bahkan memutuskan penyelesaian masalah yang terjadi di kelas.

b.   Pembina Administrasi
Seorang wali kelas harus bisa membaca perkembangan warganya; baik secara kognitip maupun afektif, serta menuliskannya dalam bentuk laporan. Punya data-data warga kelas yang valid, baik data alamat tinggal, maupun penyakit bawaan, sakit keras yang pernah dialami, bahkan data psikologi warga kelas. Bahkan seorang walas sebaiknya punya data warga kelasnya mulai dari awal masuk, tengah semester, dan akhir semester tahun berjalan. (Data : kondisi badan, kesehatan, nilai, dataorang tua, bahkan hubungan anak dan ortu)

C.   WAKTU DAN JENIS TUGAS
Pelaksanaan tugas walikelas berlangsung selama satu tahun pelajaran dengan rincian sbb:
1.       Tugas Awal Tahun Pelajaran
a.    Memberi pemahaman bahwa kelas merupakan keluarga kedua setelah keluarga inti di rumah, sehingga setiap orang punya hak dan tanggung jawab menjawab keutuhan dan kekompakan keluarga
b.   Bersama warga kelas yang lain memilih pengurus kelas dengan memperhatikan prilaku, kognitif, dan rekam jejak warga kelas. Warga kelas yang berprilaku baik diberi kesempatan terlebih dahulu menjadi pengurus kelas.
c.    Membuat catatan siswa, berupa identitas siswa, dari mulai biodata sampai kepada kepribadian siswa. Ini dibuktikan dengan buku identitas siswa
d.   Berkomunikasi dengan guru mata pelajaran lain seputar KBM dan lainnya
e.    Berkoordinasi dengan bagian BK dan kesiswaan
f.     Berkoordinasi dengan wali kelas lainnya
g.    Melakukan visiting ke rumah siswa untuk kejadian tertentu bersama BK, dan kesiswaan
h.   Bekerjasama dengan lembaga sekolah, atau luar sekolah untuk kegiatan siswa
i.     Mencari tahu kemampuan dan status sosial siswa
j.     Bersama warga kelas menyusun jadwal piket
k.   Bersama warga menyusun tatatertib kelas
l.     Menyusun denah kelas dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan siswa
m.  Mengisi data siswa pada buku legger

2.      Tugas Selama Proses Pembelajaran
a.    Memantau perkembangan prilaku siswa
b.   Merekapitulasi kehadiran siswa, ini dibuktikan dengan adanya buku absen kelas
c.    Pencatatan mutasi siswa. Ini dibuktikan dengan buku mutasi
d.   Memantau pelaksanaan administrasi kelas
e.    Mengevaluai pemberlakuan aturan kelas
f.     Menindak lanjuti strategi dan perencanaan demi pembinaan kelas

3.      Tugas akhir Semester dan Akhir Tahun Pelajaran
a.    Menyampaikan laporan prilaku dan prestasi akademik siswa kepada pimpinan sekolah
b.   Menyampaikan laporan prilaku dan prestasi akademik siswa dalam rapat dewan guru
c.    Menyampaikan laporan prilaku dan prestasi akademik siswa kepada orang tua siswa

D.               Wali kelas merupakan orang yang paling dekat dan paling bertanggung jawab bagi “keselamatan” putera-puterinya di sekolah. Ia adalah orang yang paling tahu dan mengerti kondisi anak-anak. Lekat dengan perannya yang begitu penting. Ia menjadi guru yang paling diharapkan kehadirannya oleh para siswa. Mudah dikontak dan fast respont, mudah diajak berdiskusi, solutif, dan menyenangkan untuk hal-hal yang rekreatif. Namun juga tegas untuk hal-hal ketertiban.


Di sisi lain wali kelas juga harus bisa membangun komunikasi pihak sekolah dengan orang tua. Beragam informasi sekolah dapat mengalir dengan baik melalui wali kelas, demikian juga sebaliknya. Menyadari hal tersebut walikelas haruslah orang yang mudah dikontak dan cepat merespon pertanyaaan atau kegusaraan orang tua. Ia harus orang yang mudah juga diajak berdiskusi oleh orang tua dan mampu memberi solusi yang tidak bertentangan dengan kebijakan sekolah.

Pada waktu tertentu kami  mengadakan kegiatan non formal dengan anak-anak, misalnya mengajak mereka main bareng…  ke puncak, main kerumah salah seorang siswa, atau makan bareng. Atau bisa juga nonton bareng; btw kalau pilihannya ini maka hati-hati dalam memilih filmnya.  Sesuaikan dengan umur anak dan pesan-pesan dalam film. Hal ini semua dilakukan untuk mendekatkan anak dengan anak, anak dengan kita sebagai guru; intinya menghilangkan rekat-rekat diantara semua tanpa kehilangan wibawa dan Batasan-batasan guru murid atau sebaliknya.

Ada juga saat kami saling mengoreksi. Anak yang merasa tidak nyaman karena prilaku temannya atau guru selama pembelajaran. Kalau antar teman, biasanya langsung diselesaikan saat itu. Misalnya, salah seorang siswa menyampaikan keluhannya atas prilaku, sikap, Bahasa, atau gesture temannya, kemudian teman yang merasa atau yang disebut Namanya menyapaikan pembelaan atau alasannya. (oh.. iya, seringkali ternyata keluhan siswa sebelumnya itu hanya karena salah tafsir, perasaan kesal dia melihat perbuatan temannya. Sedangkan temannya yang satu karena merasa “ah.. sudah teman dekat ini”, engga akan masalah melakukan “ini”) Lalu keduanya minta maaf dan berbaikan kembali. Tapi kalua kasusnya dengan guru, maka saya sebagai walas minta maaf terlebih dahulu dan menjelaskan maksud baik guru dan berjanji akan menyampaikan kepada guru yang bersangkutan.

Secara berkala kita bisa berbicara personal dengan anak secara bergantian. Atau pembicaraan-pembicaraan non formal dengan mereka. Atau ajak mereka mendiskusikan hal-hal yang disukai dan yang tidak disukai. Lalu kita sama-sama mencari solusinya. Bisa saja saat jam istirahat, atau saat pulang sekolah dan sambal menunggu jemputan

Di Labschool ada jam PA 1 x 2 perminggu. Ditiap pertemuan akan diminta satu orang siswa memberi ucapan terima kasih ke salah satu warga kelas atas peran-perannya sebelum pertemuan itu. Ditengah semester atau akhir semester biasanya kami akan saling mengucapkan terima kasih dan berbagi bingkisan. Siswa akan memilih  teman, guru, atau orang disekitarnya  untuk diberi ucapan terima kasih atas peran/bantuannya kepada siswa tersebut (beserta alasan kenapa kamu berterima kasih padanya; apa perbuatan baik dia yang membuat kamu merasa nyaman selama ini). Kalau memungkinkan sekalian memberi bingkisan (tidak ditentukan harga dan ukuran serta jumlah; engga perlu seragam juga toh). Catatan: 1. semua bingkisan dan tulisan sudah ditulis dari rumah, bukan ditulis dari sekolah,

Merancang kaos kelas beserta pernak-perniknya biar indah dan nyaman bersama. Membuat aturan atau tatatertib kelas Bersama. Pokoknya semua hal untuk keperluan Bersama akan dibuat dan dirancang Bersama.

Saat pertemua orang tua di tengah semester dan akhir semester, semua siswa akan mengambil peran. Ada yang jadi MC, pengisi hiburan; baca puisi, bernyanyi atau sebagainya. Ada juga perwakilan siswa yang akan melaporkan capaian mereka selama ini, serta kemajuan-kemajuan yang sudah mereka capai, termasuk permintaan maaf dan permohonan doa agar orang tua murid terus mendukung dan mendoakan mereka. Ada siswa bagian penerima tamu, bagian dekorasi kelas, dsb. Kemudian nanti acara akan dilanjutkan dengan paparan walas tentang capaian kognitif dan afektif siswa selama ini. Jadi engga aneh kalau saat pertemuan atau bagi raport; kelas-kelas dilabschool ramai.

           
(tulisan belum selesai… entah kapan lagi mau diteruskan)

No comments: