Wednesday, January 12, 2022

BERBICARA DI DEPAN UMUM

 BERBICARA DI DEPAN UMUM


Ketika berbicara di depan umum hal pertama yang harus kita perhatikan adalah Kepercayaan diri. Kepercayaan diri ini biasanya dibangun dengan:


1. Persiapan 

- Pembicara harus melakukan riset mengenai siapa audiens yang akan datang, mulai dari berapa jumlahnya, rentang umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan lain lain

- Pembicara juga harus melakukan survei mengenai tempat dilaksanakannya penyampaian materi supaya memiliki kesempatan mengenal dan membiasakan diri

- Cek tema dan tujuan acara

2. Menyiapkan Materi

- Posisikan diri sebagai pendengar dan pikirkan apa yang ingin didengar oleh audiens

- Mengorganisasi atau melakukan klasterisasi materi yang akan disampaikan

- Sertakan data pendukung seperti grafik, demonstrasi, analogi, dll.

- Sederhanakan data-data statistik agar mudah dimengerti

3.    Proses penyampaian

-    Bangun hubungan dengan audiens pada saat pembukaan dan sebisa mungkin dapat menarik perhatian audiens

-    Pastikan perhatian  yang didapat dari audiens itu positif

- Pastikan bahwa semua prangkat  sudah siap dan berfungsi

- Persiapan mental: pembicara harus mengetahui isi materi yang akan disampaikan, tetapi hindari menghafal isinya

- Persiapan fisik: pembicara harus rileks, bertenaga dan selalu siap siaga

4. Ketenangan hati

5. Berlatih.. berlatih.. berlatih


Selain Rasa percaya diri, hal-hal yang harus diperhatikan saat Berbicara di depan Umum yang mungkin juga bisa meningkatkan kepercayaan diri adalah: 

1. Vokal : Terdengar atau tidak, jelas, artikulasi;kejelasan pengucapan, intonasi;tinggi rendahnya suara. 

Misalnya : Nada tinggi memberikan kesan tegas, amarah, emosi, semangat, mendominasi, bersungguh-sungguh, dan serius. Sedangkan, nada rendah menciptakan kesan tenang, serius, sedih, pasrah, rahasia, lembut, hingga berwibawa. 

Jelas; buka mulut lebar-lebar dan ucapkan setiap huruf atau kata secara jelas..

Volume suara juga dapat mempengaruhi suasana, naik-turunnya volume suara harus disesuaikan dengan pesan yang tengah disampaikan. Jangan sampai audiens terganggu dengan volume yang terlalu keras atau kebingungan karena suara yang terlalu kecil.

2. verbal : kata-kata yang diucapkan/pilihan kata yang digunakan (Diksi). Ketika berbicara di depan umum pilihan kata atau kosa kata yang digunakan sangatlah penting. Oleh karena itu kenalilah audiens terlebih dahulu, sehingga kita bisa memilih kata yang digunakan. Apakah harus menggunakan bahasa formal, bahasa sehari-hari, atau bahkan bahasa gaul, semua itu ditentukan dari audiens.

Jangan sampai mengucapkan kata-kata yang menyinggung sara, atau pihak-pihak yang hadir atau mendengar pembicaraan kita. Bahasa yang digunakan juga harus lugas, hindari kata yang bermakna ganda/ambigu, agar audiens tidak salah paham.

Biasakan memakai diksi yang tidak asing buat audiens. Sesuaikan kata yang dipakai dengan audiens kita, tujuannya agar audiens mudah mengerti apa yang hendak kita sampaikan. Termasuk memilih joke  harus menyesuaikan juga


3. Visual ; gesture, mimik/ekspresi, kostum : maksud visual disini adalah : 

- Pakaian rapi, bersih, dan sesuai dengan tema acara 

- Make up yang secukupnya atau sepantasnya dan disesuaikan dengan acara

- gesture/bahasa tubuh yang sesuai dengan tujuan atau makna kata yg diucapkan. Setiap gerakan harus membawa makna/pesan buat audience. Hindari gerakan berulang. Gesture sering kali menegaskan maksud yang ingin disampaikan

- rambut; perhatikan rambut; baik itu style, maupun panjang pendek dan kerapihannya

- eye kontak - jgn fokus pada note, pandang Audiense dengan senyum

- ekspresif seperlunya dan jangan lebay

- posisi berdiri tegak dan terbuka. (Terbuka di sini dimaksud adalah kamu menerima dan siap berbagi dengan audiece. Hal ini ditunjukkan dengan senyum, tangan yg tak bersedekap, tdk dimasukkan ke dalam saku, atau sejenisnya

- menghadap audiense dengan rileks


No comments: